Cara Membuat Cucak Ijo Gacor Dan Bertarung Di Area Lomba

Kicaumaniakds - Burung cucak ijo merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak diminati oleh para kicau mania, selain karena warnanya yang indah (hijau) burung ini juga memiliki kicauan yang merdu serta jenis burung ini juga mudah untuk dilakukan pemasteran suara jenis burung lain seperti cililin, murai batu, lovebird maupun bangcit. Burung ini juga merupakan burung kontes sehingga di tiap-tiap daerah banyak diperlombakan pada ajang perlombaan burung. Karena burung ini merupakan salah satu jenis burung kicau yang fighter ketika di tempel dengan burung sejenis hingga keberadaannya sering diikutsertakan dalam setiap ajang lomba burung berkicau maka tak heran apabila banyak kicau mania mencari berbagai macam cara/setingan agar cucak ijo miliknya bisa menjadi gacor sehingga bisa mendapatkan nilai yang maksimal di setiap ajang perlombaan yang diikuti atau bahkan dapat menggondol piala.

Untuk merawat burung cucak ijo cepat gacor ada beberapa cara sederhana yaitu dengan memberikan pakan buah seperti apel, pepaya, pisang. Sedangkan extra fooding bisa diberikan seperti kroto, ulat kandang, atau juga jangkrik, untuk meningkatkan stamina dan mencukupi gizi serta protein burung agar staminanya tetap terjaga, sehingga burung bisa berkicau dengan maksimal serta dapat ngotot di arena perlombaan. Selain itu kebersihan kandang juga harus tetap dijaga agar burung selalu sehat serta cara tersebut dapat mencegah burung cucak ijo anda terkena penyakit mencret/diare. Namun semua perawatan diatas belum cukup untuk membuat cucak ijo anda menjadi gacor serta fighter, berikut cara membuat burung cucak ijo menjadi gacor serta fighter di arena lomba:

Berjenis Kelamin Jantan

Apabila Anda ingin memelihara burung cucak ijo pastikan cucak ijo tersebut berjenis kelamin jantan, karena hanya burung cucak ijo berkelamin jantan yang dapat berkicau dan mempunyai suara yang bervariasi. Apabila cucak ijo anda merupakan burung tangkapan yang berasal dari hutan atau masih liar, maka akan sedikit sulit karena perlu proses penjinakan terlebih dahulu agar burung mempunyai mental yang bagus, sehingga nantinya berani berkicau walaupun di sekitarnya banyak orang (meski kebanyakan hanya bisa ngriwik).

Berikut cara perawatannya :

• Pertama, Ketika pagi hari sekitar jam 5 pagi burung di embunkan dengan cara di gantang di tempat yang tinggi. Pada saat proses ini sebaiknya burung di pisahkan dari burung lain. 
• Kedua, Ketika matahari sudah terbit sekitar jam 07.15 pagi burung di mandikan dengan cara di semprot sampai basah kuyup hingga burung tidak bisa (sebelum di mandikan burung diberi jangkrik 3 ekor) .Selesai dimandikan, burung cucak ijo anda dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 2 jam. 
• Ketiga, Setelah itu burung diangin-anginkan ditempat yang teduh selama 30 menit, dan berilah extra fooding berupa kroto sebanyak 1 sendok makan agar cucak ijo anda bisa gacor dan juga lebih vit. Setelah 30 menit diangin-anginkan, kerodong burung cucak ijo anda sambil perdengarkan suara masteran. 
• Keempat, Jam 2 siang burung cucak ijo kembali di mandikan kemudian di jemur kurang lebih selama 1 jam . setelah bulu benar-benar kering berikan buah apel agar asupan gizi burung terpenuhi. Setelah itu burung di angin-anginkan didalam rumah. 
• Kelima, Sekitar jam 18.30 burung dimandikan lagi dengan cara di semprot namun hanya sabatas burung basah saja ( jangan sampai basah kuyup ) kemudian burung di angin-anginkan di dalam rumah. Setelah bulu benar-benar kering beri EF berupa jangkrik 2 ekor . Setelah itu sangkar burung di krodong agar burung dapat beristirahat dengan baik, sambil di perdengarkan suara masteran karena pemasteran di malam hari ketika burung sedang beristirahat sangat efektif. 

Dengan melakukan terapi di atas, burung merasakan kondisi panas-dingin sehingga dapat membuat burung gacor serta fighter di arena lomba. lakukan terapi diatas selama 1 minggu. Untuk mengetahui hasilnya setelah di lakukan terapi selama 1 minggu barulah burung cucak ijo anda di tempel dengan burung sejenis dan lihatlah hasilnya.